Bukan Jerawat Biasa? Kenali Ciri-Ciri Fungal Acne dan Cara Mengatasinya
Fungal Acne (Source: Healthopedia UK) |
Dreaminges pernah bermasalah dengan jerawat? Benjolan kecil kemerahan yang muncul di sekitar wajah satu ini sering kali menjadi permasalahan genting, khususnya bagi para puan. Namun, berbeda dengan jerawat biasa yang umum dialami oleh banyak orang, ada salah satu jenis jerawat yang kurang dikenal nih Dreaminges.
Fungal Acne, salah satu jenis jerawat yang disebabkan oleh jerawat jamur atau biasa disebut dengan fungal acne. Meskipun terlihat sama, fungal acne sebenarnya bukan jerawat yang disebabkan oleh peradangan pori-pori.
Fungal acne disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebih pada kulit. Jamur sebenarnya dapat ditemukan di kulit setiap orang. Namun, pada beberapa orang, produksi jamur bisa berlebihan dan menyebabkan penyumbatan folikel rambut. Hal itu yang memicu peradangan sehingga muncul benjolan kecil yang tampak seperti jerawat.
Ciri-Ciri Fungal Acne
Fungal acne berbentuk mirip dengan jerawat, tetapi ada tanda yang dapat membedakannya. Ciri-ciri fungal acne meliputi:
- Bentuk benjolan menyerupai komedo putih
- Berkelompok
- Terasa gatal
- Biasa muncul di daerah lengan, dada, punggung, hingga wajah
Ciri-ciri fungal acne (Source: oliviaclinic) |
Penyebab Fungal Acne
Dilansir dari Alodokter dan Hellosehat, inilah beberapa faktor yang dapat memicu pertumbuhan jamur, meliputi:
- Lingkungan yang lembap
- Keringat yang sering berlebihan, baik karena cuaca panas, olahraga, atau kondisi tertentu
- Berpakaian ketat, terutama di cuaca panas
- Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya antibiotik, steorid oral, atau obat imunosupresan
- Pemakaian produk yang bersidat komedogenik (menyumbat pori-pori) mengganggu keseimbangan kulit
- Sistem kekebalan tubuh yang melemah
- Pola makan yang tidak sehat, seperti makanan manis
Cara Mengatasi
Penanganan fungal acne tentu berbeda dengan jerawat biasa. Fungal acne dapat teratasi jika mendapatkan perawatan yang sesuai.
Meski jerawat jamur ini tidak dapat hilang sepenuhnya, kemunculannya dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Menggunakan produk perawatan kulit yang tidak mengandung bahan kimia yang dapat memicu pertumbuhan jamur.
Beberapa ingridients yang tidak dianjurkan bagi fungal acne, antara lain fatty acid, lipid (seperti avocado oil, castor oil, coconut oil, dan shea butter), fatty acid ester (seperti decyl oleate, glyceryl stearate, polysorbate, dan sopropyl palmitate), fermentasi (galactomyces), benzoyl peroxide. - Menggunakan obat anti jamur seperti yang mengandung butenafin, ketokonazol, atau kotimazol, itraconazole atau fluconazole (dilansir dari Alodokter, Hellosehat, dan Klikdokter)
- Menggunakan produk sampo anti jamur atau anti ketombe.
- Menghindari pakaian yang terlalu ketat.
- Mengenakan pakaian yang mudah menyerap keringat, seperti bahan katun.
- Mandi dua atau tiga kali sehari, terutama pada cuaca panas dan lembap.
- Menjaga kulit tetap bersih dan tidak terlalu lembap.
Itulah penjelasan singkat mengenai fungal acne. Selalu ingat, penangan fungal acne membutuhkan konsistensi dan kedisiplinan. Jika gejalanya semakin memburuk, lekaslah pergi ke dokter untuk penangan lebih lanjut.
Terima kasih, semoga bermanfaat. 😊
Komentar
Posting Komentar